Sabtu, 01 Juli 2017

belajar menulis monolog






Enggar Ikhtianti Pratiwi
PBSI 4C
15410139
Penulisan Naskah Drama
Monolog ”Gagal Aku”


UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
PENDIDIDKAN BAHASA SASTRA INDONESIA



Kupersembahkan untuk :
1.      Kedua orang tuaku.
2.  Temanku Deni.
3.  Bapak Kusprihadi Basuki S.Pd. sebagai guru Bahasa Indonesia SMA N 1 Bandar.
4.  Bapak Drs.Murywantobroto M.Hum. sebagai dosen mata kuliah Penulisan Naskah Drama
5.  dan untuk teman temanku 4c PBSI UPGRIS 2015.




                                                Gagal Aku
Pagi buta sebelum fajar menyingsing, di sebuah rumah kecil di sudut desa ada sebuah keluarga yang mana anak sulung nya akan mendaftar kuliah di sebuah perguruan tinggi negeri di sebuah kota yang cukup besar di jawa tengah , persiapan sudah dilaksanakan semalam, ketika pagi hanya beberes yang sekiranya kurang saja. Sekarang waktu sudah menunjukan pukul lima pagi, berbagai barang perlengkapan yang dibawa, lalu suara deru sepeda motor yang sedang di panasi terdengar.
Aku harus bisa, kali ini aku tak boleh gagal seperti kemarin,  aku sudah tujuh kali, masa kali ini aku harus gagal lagi, ini ambisiku.
Mulai dijalankan sepeda motornya perlahan menuju jalan raya yang masih sepi dan sedikit gelap, kanan kiri hutan, dingin menusuk tulang, hanya suara jangkrik dan burung burung yang hendak pergi dari sarangnya maklum kaki gunung, dua jam sudah dilalui tetap melewati hutan, lalu singgah di sebuah rumah cukup mewah dari keluarga yang berada bisa di sebut juragan kentang.
Deni, deni asalamualaikum deni,
suara langkahan kaki menuju pintu untuk membukankan aku pintu yang kuketuk
sedang apa kau apakau belum bersiap ayolah cepat lambat sangat!, bisa bisa hujan turun karena kelambatan mu yang seperti siput, ayolah segera, memang aku jika masalah waktu aku memang harus tepat waktu apalagi ini acaraku, tak ayal jika aku lebih suka bepergian sendiri ketimbang bersama seseorang,  bisa bisa waktuku terbuang sia sia hanya untuk menunggu hal yangkurang penting, padahal aku sudah berkata  dalam dua jam aku sampai jangan molor! Ah sudahlah mau bagaimana lagi dia  itu adalah peta ku.
Sesaat seseorang yang di maksud sudah siap dengan berbagai barang bawaannya pula, kembali merapikan barang bawaan dan bersiap akan melanjutkan perjalanan, Kanan kiri perjalanan sekarang bukan hutan belantara lagi namun tanaman sayur mayur, jalan yang dilewati bukan merupakan kaki gunung melainkan jalan gunung,
Aaahhhhh dingin sekali seperti di kutub utara,pertama kali aku merasakan kedinginan seperti ini, jaket tebal sarung tangan dan yang lainnya namun dingin sungguh menusuk apa apaan ini, aku terbiasa merasakan dingin namun ini sangat dingin, aku tak kuat, aku kedinginan,
Ia  mencoba berhenti di sebuah warung dan ia membeli teh panas supaya aku sedikit tidak terlalu kedinginan, mungkun ia kasihan karena tidak biasa dengan udara dingin menusuk ketulang, setidakny ia sudah memberi sediki kehangatan,
ini teh baru saja aku pegang masih panas kok ini sudah dingin saja, cepat sekali dinginnya, apakah ini memang cuaca extrem atau memang  kebiasan sehari hari
Dua jam berlalalu kembali, sampailah di kota tujuan, bingung yang dirasakan setelah sampai kota itu, tak tau apa apa tak kenal siapa siapa
Akan tidur dimana mala mini, tak tau arah tak tau tujuan, tujuan ku hanya satu ikut tes di keesokan hari nya, aku tak memikirkan bagaimana dan dimana aku akan bermalam nanti,
Gigit jari, sesaat setelah berpikir ia bertanya, entah apa yang di tanyakan,
Permisi, disini ada penginapan murah untuk aku dan temanku, jika ada dimana, aku hanya memikirkan test hingga aku tidak berpikir akan bermalam dimana, maafkan aku aku lupa,
Setelah itu ia mendapat alamat penginapan dan ia bergegas menuju penginapan itu, setelah mendapat dua buah kamar ia bergegas mandi dan rehat
Bodoh nya aku tidak memikirkan itu, ah untung ada orang baik yang memberi tau tempat ini,
Setelah mendapat kamar langsung merebahkan badan di kasur,
Rasanya seperti bertahun tahun tidak bertemu kasur enak sekali rasanya,
Bunyi sesuatu terdengar, kruwuk kruwuk kruwuk
Ahhhh 
Perutku bunyi , ternyata perutk aduh, makan apa ya, tapi dimana ya, aku kan taktahu jalan,
Ia berjalan menuju kamar sebelah, mengetok pintu sebelah, tok tok tok
Aku lapar ehh, makan ayok, nanti aku kalau tidak makan nanti aku kurus, huh, ayolah bersiap cari makan, tapi aku tak tahu jalan, gimana kita cari makan, ah santailah, ayo jalan!
Nggreng nggreng nggreng, suara motor melaju menurut google maps,
Ahh ayolah akuu lapar lapar lapar lapar,
Hingga sejam lama nya, berputar di jalan kota itu, akhirnya menemukan sebah rumah makan
Akhirnya aku kenyang hahahaha, alhamduliah selamat
Setelah makan pulang kepenginapan, dengan merasa bahagia karena kenyang
Habis ini aku mau tidur ah aku capek, besok pagi kan tes pagi nanti aku kesiangan tau rasa
Mereka berpisah untuk memasuki kamar masing masing,
Kenapa aku malah tidak bisa tidur begini, ya Tuhan apa yang aku pikirkan, o iya bagaimana soal tes besok ya apakah aku bis mengerjakan, tapi optimis aku pasti bisa harus bisa tidak boleh tidak.
Setelah fajar menyingsing akhirnya  waktu tes sudah di depan mata, ia menuju tempat tes, memasuki ruang masing masing dan mendapat soal, dengan gampangnya ia mengerjakan dengan cepat entah itu benar atau tidak namun pastinya jawaban itu sesuai hati nurani,
Optimis aku bisa, kurasa soal tadi tidak begitu susah, namun tak tahu apakah aku benar atau tidak, ya yang penting aku berusaha dan optimis, oke kali in harus berhasil.
Tes sudah berakhir waktunya kembali pulang ke rumah orang tua, ia melanjutkan perjalanan pulang, hingga senja datang ia sampai di rumah, beberapa hari kemudian waktu pengumuman, berdebar debar hatinya, tak sabar menunggu apa hasil nya, ragu, takut yah itulah perasaannya.
Hari ini pengumuman, aku lolos tidak ya, lolos lolos lolos, tapi kalau tidak ahh bagaimana ini,
Hingga waktu tiba ia membuka pengumuman itu dengan hati hati dengan penuh rasa dan di lihatnya satu persatu nama, ia sudah melihat nama temannya namun ia tak kunjung mendapatkan namanya, gelisah berdebar, ia tak kunjung menemukan namanya, dengan tak sadar air matanya menentes karena tak menemui namanya di pengumuman itu,
Aku gagal lagi ya Tuhan, kenapa seperti ini lagi Tuhan, kenapa kau tidak adil padaku, kenapa hanya temanku Tuhan, aku gagal untuk kesekian kali nya, akan berapa kali lagi aku mencoba nya, ini sudah kedelaan kali nya aku gagal masuk perguruan tinggi negeri yang aku ingin kan, ya Tuan salah apa aku hingg aku seperti ini,
Ia menelpon temannya dan ia menangis dengan telepon,
Huhuuuhuuuhuhuhuhuh aku gagal, aku tidak lolos lagi, huhuhuhuhuhu. Bagaimana ini,selamat ya untuk kamu, aku harus bagaimana lagi aku tak tau harus mendaftar kemana lagi, delapan kali, delapan kali aku gagal den, bayangkan delapan kali itu tidak sedikait tidak satu atau dua kali saja.
Temanku memahaminya temanku tau perasaanku sekarang ini ia berusaha menghiburku,
Dengan rasa sedih ia mengucapkan selamat kepada temannya, ada rasa iri hati dengan nnya, namun mau bagaimana lagi ini sudah kehendak dari yang kuasa, dengan perasaan kecewa akan gagal  ia mencoba  bangkit dan menghilangkan kekecewaan, temannya juga memberi semangat supaya ia tidak putus asa.beberapa minggu ia merasakan keterpurukannya namun mau bagaimana lagi,
Aku tidak bisa seperti ini terus, aku seharusnya bahagiia elihat emanku di terima, mengapa aku merasa tidak suka seperti ini, okelah mungkin ini bukan rejeki ku, mungkin ini memang sudah jalan nya, aku harus rela. Temannku teman seperjuanganku, kamu baik baik disana, semangat kuliah di situ, jangan pernah kamu menyia nyiakan kesempatan keberuntunganmu ya teman, sukses ya teman, setidaknya kau bisa mewakili aku aku sudah bahagia kau bisa di terima, titip salam untuk kampus itu,sedih namun untuk kau teman aku bahagia, aku akan menunggu kabar bahagia drimu tentang kampus itu dan dari kampus itu ya kawan. Sukses kawan. Aku tidak akan pernah lupa dengan kota itu dan pengalaman yang pernah ada.aku mendoakanmu agar kau sukses selalu teman.



Enggar Ikhtianti Pratiwi mahasiswi semester 4 Universitas PGRI Semarang, berasal dari kota Batang, umur 20 tahun, suka bernyanyi, berenang, dan traveling 

 nb: bercetak miring merupakan kramagung 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INOVASI OLAHAN JAMUR BERGEDEL JAMUR DAN NUGGET JAMUR

RESEP   BERJEMUR (bergedel jamur)   Bahan : ·          1 kg jamur segar ·          4 siung bawang putih ·          5 siung...